organ tunggal

Tuesday, 15 March 2016

Untung Melimpah dari Budidaya Belut di Kolam Drum

. Di kesempatan kali ini, inshaa Allah akan berbagi tentang cara budidaya belut di kolam drum. Tentu jika budidaya belut ini berhasil, pastinya kamu akan mendapatkan untung yang luar biasa dari usahamu ini. Langsung saja, ini dia cara budidaya belut di kolam drum.

1

Siapkan Kolam Budidaya Belut

Budidaya Belut
usahabudidaya.com
Cara budidaya belut di kolam drum ini termasuk ke dalam golongan semi permanen, artinya cara ini tidak seawet dengan budidaya di kolam semen atau tanah yang termasuk ke dalam golongan permanen. Selain menggunakan drum, bisa juga memakai tempat yang lainnya seperti kolam terpal, kontainer plastik atau tong.
Adapun langkah-langkahnya dalam memanfaatkan drum untuk dijadikan tempat budidaya adalah sebagai berikut.
  • Bersihkan dulu drum hingga benar-benar bersih, terutama bagian dalamnya.
  • Buatlah sebuah lubang yang memanjang pada bagian atas drum.
  • Selanjutnya, simpan drum pada bidang tanah yang datar. Agar drum tidak terguling, berilah pengganjal pada bagian kanan dan kiri dram.
  • Jangan sampai lupa juga, buatlah sebuah saluran pembuangan di bawah drum.
  • Buat juga sebuah peneduh di atas drum, agar belut tidak kepanasan terkena sinar matahari.
2

Media Tumbuh Ternak Belut

Budidaya Belut
jurnalasia.com
Salah satu kunci kesuksesan budidaya belut adalah penggunaan media tumbuh belut yang tepat. Di luar faktor pakan, jika kompisisi media tumbuh ini pas, maka akan mempercepat pertumbuhan belut. Untuk kolam dari drum, kamu bisa menggunakan media berupa jerami padi pupuk TSP, kompos, lumpur kering dan mikroorganisme starter.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini ada langkah-langkah membuat media tumbuh belut dari kolam drum.
  • Beri lapasan jerami dengan ketebalan sekitar 50 cm pada bagian dasar drum.
  • kemudian, siramlah jerami itu menggunakan mikroorganisme starter dengan komposisi 1 liter per drum.
  • Kemudian berilah lapisan kompos setinggi 7 cm, jika tidak ada bisa juga menggunakan tanah humus atau pupuk kandang.
  • Nah, di lapisan yang terakhir diberi lumpur kering yang sebelumnya sudah dicampur dengan pupuk TSP 5 kg. Lapisan ini mempunyai tinggi sekitar 25 cm.
  • Langkah terakhir, masukanlah air bersih ke dalam drum setinggi 17 cm, namun jangan dulu dimasukkan belut, diamkan selama 14 hari untuk melalui proses fermentasi terlebih dahulu.

3

Pemilihan Bibit Belut

Budidaya Belut belutmurah.blogspot.com
Setelah kolam drum dan medianya sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah memasukan bibit belut. Namun begitu, pilihlah bibit belut yang sehat. Jika kamu kebingungan dalam memillih bibit belut yang bagus dan sehat, berikut ini beberapa kriteria bibit belut yang sehat.
  • Pilihlah bibit belut yang mempunyai ukuran seragam, jangan yang tidak seragam. Hal ini di maksudkan agar saat panen kelak, hasilnya pun bisa seragam. Selain itu, hal inipun bertujuan agar tidak adanya saling memangsa antar belut yang ada di kolam drum.
  • Gerakannya tidak loyo, aktif dan lincah.
  • Tentunya bibit belut itu bebas dari penyakit.
  • Ukurannya kurang lebih 10-12 cm.
4

Pemberian Pakan

Pemberian Pakan - Budidaya Belut
5

Panen Belut

Panen Budidaya Belut
6

Pemasaran Belut

Budidaya Belut goer-ars.blogspot.com
Dewasa ini belut telah menjadi salah satu makanan konsumsi yang banyak disukai orang, baik diolah menjadi makanan ringan seperti keripik belut atau langsung dimasak menjadi belut goreng. Belut memiliki rasa yang sangat gurih jika dimakan, mungkin hal inilah yang menyebabkan belut banyak dicari orang. Permintaan pasar yang sangat besar membuat penyedia belut sering kekurangan stok. Padahal di Indonesia terdapat banyak sekali tempat-tempat pembudidayaan belut.
Mungkin sebagian dari pembudidaya belut masih kesulitan untuk proses pemasarannya. Namun sebenarnya cara pemasaran belut tergolong mudah sebab belut sangat diminati di pasaran. Cara pemasaran belut adalah dengan cara langsung dijual ke tengkulak dalam jumlah besar atau kamu juga bisa mencari pelanggan dari pedagang-pedagang kecil di pasar namun dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Jika kamu punya banyak pelanggan, maka cara kedua adalah yang lebih banyak mendatangkan margin.
7

Belut Sawah

Budidaya Belut
8

Kandungan Gizi Belut

Budidaya Belut carta-de-michael.blogspot.com
Belut dimasukkan ke dalam kelompok ikan sehingga halal untuk dimakan umat muslim. Sama halnya dengan ikan, daging belut memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Daging belut mengandung protein yang tinggi sehingga baik untuk masa pertumbuhan anak. Selain itu belut juga mengandung mineral, vitamin, karbohidrat, kalsium, fosfor dan juga lemak sama halnya seperti ikan. Berikut tabel gizi ikan belut yang kami ambil dari direktorat gizi (Depkes).
Zat Gizi Belut
Kalori (cal) 303
Protein (gr) 14
Lemak (gr) 27
Karbohidrat (g) 0
Fosfor (mg) 200
Kalsium (mg) 20
Zat besi (mg) 20
Vitamin A (SI) 1600
Vitamin B (mg) 0,1
Vitamin C (mg) 2
Air (gr) 58
9

Manfaat Belut

Budidaya Belut 10

Keripik Belut

Budidaya Belut
11

Hama, Penyakit & Cara Menanggulanginya

Belut
12

Jenis Belut yang Dapat Dibudidayakan

Jenis Belut
wikimedia.org
Hampir semua belut dapat dibudidayakan, tetapi alangkah baiknya jika belut yang sedang dibudidayakan tersebut merupakan salah satu hasil rekomendasi dari para peternak belut yang memperoleh hasil maksimal saat musim panennya.
Berikut ini beberapa jenis belut yang sangat direkomendasikan untuk dibudidayakan.
  1. Belut Eropa, atau dalam bahasa latin disebut dengan belut Anguila. Belut ini hidup dalam ekosistem danau air tawar dan payau di kawasan Inggris, Mediterania, Irlandia hingga pertengahan Norwegia.
  2. Belut Longfin, memiliki nama latin Anguila Reinnardtii. Belut ini dapat ditemukan di perairan air payau Australia dan Selandia Baru. Belut Longfin merupakan spesies yang paling banyak dibudidayakan di semua negara.
  3. Belut Jepang, belut ini bernama latin Anguilla Japong. Belut Jepang ini umumnya dibudidayakan di perairan payau kawasan Jepang, Korea, Taiwan dan Cina.
  4. Belut Amerika atau biasa disebut Anguilla Rostrata, merupakan salah satu belut yang hidup pada habitat perairan air payau di Amerika Serikat, Kanada dan Teluk Meksiko.
13

Pakan Belut

Budidaya Belut
Hal utama yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam budidya belut yakni cara pemberian pakan belut. Belut tidak akan bisa berkembang dengan baik jika terjadi kesalahan dalam mengatur setiap pola pemberian pakannya.
Cukup sehari sekali saja saat pemberian pakan terhadap hewan belut. Lakukan pemberian pakan tersebut pada sore hari. Hal dikarenakan belut merupakan hewan pencari makan saat malam hari, khususnya belut sawah.
Cacing sutra, bekicot dan keong emas merupakan sekumpulan dari berbagai jenis pakan ternak belut terbaik. Untuk menambahkan kandungan nutrisi pada belut, campurkan pelet atau pakan buatan dengan menggunakan perbandingan 1 : 1.
Misal, jika kamu memberikan pakan seberat 1 kilogram, maka campurkan pelet atau pakan buatan tersebut 1 kilogram juga. Sesuaikan jumlah populasi ternak belut dengan jumlah pakan yang akan dibagikan saat mengatur pola pemberian pakan.
Jika kamu masih penasaran, yuk cek video dibawah ini.

No comments:

Post a Comment